Quote:
1. Buat penjelasan dan contoh - contoh penggunaan operator - operator berikut. Sebutkan pada tipe data apa operator - operator tersebut diterapkan ? |
Assignment operator
Assignment Operator
Operator pemberi nilai (=) adalah suatu operator binari yang digunakan untuk memberi nilai ke operand di sisi kiri (biasanya berupa suatu variabel) yang didasarkan pada nilai operand sebelah kanan (seperti NamaDepan = "Hendra" atau x = y * 9). Table 3 adalah daftar singkat operator pemberi nilai.Table 3. Daftar Operator assignment
Shorthand operator | Artinya | Contoh |
x += y | x = x + Y | x += |
x -= y | x = x - y | x -= |
x *= y | x = x * y | x *= |
x /= y | x = x / y | x /= |
x %= y | x = x % y | x %= |
x <<= y | x = x << y | x <<= |
x >>= y | x = x >> y | x >>= |
x >>>= y | x = x >>> y | x >>>= |
x &= y | x = x & y | x &= 0xC0 |
x |= y | x = x | y | x |= 0x0F |
x ^= y | x = x ^ y | x ^= 0XFF |
Catatan |
Bagi yang tidak familiar dengan pemrograman C, hati-hati dengan perbedaan antara assignment operator (=) dan comparison operator (==) |
Biasa diterapkan di : JavaScript, C++, dll
Binary operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
Operator | Operasi | Tipe operand | Tipe hasil |
* | Perkalian | real,real integer,integer real,integer | real integer real |
DIV | Pembagian bulat | integer,integer | integer |
/ | Pembagian real | real,real integer,integer real,integer | real real real |
MOD | Sisa pembagian | integer,integer | integer |
+ | Pertambahan | real,real integer,integer real,integer | real integer real |
- | pengurangan | real,real integer,integer real,real | real integer real |
Contoh :
15*5 hasilnya 75
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
20 div 3 hasilnya 6
20 mod 3 hasilnya 2
Bitwise operator
Untuk programmer yang perlu menangani bit. JavaScript menyediakan satu set dari operator bitwise. Untuk operator ini, JavaScript melakukan konversi terhadap operand menjadi integer 32-bit sebelum melakukan operasi padanya. Operator logika bitwise adalah
- Bitwise AND (&), akan mengembalikan nilai dari logika AND antara sepasang bit. Sebagai contoh , 0x0f & 0x0a mengembalikan 0x0a.
- Bitwise OR (|), akan mengembalikan nilai dari logika OR antara setiap pasangan dari bit. Sebagai contoh, 0x05 | 0x0a mengembalikan 0x0f.
- Bitwise XOR (^), akan mengembalikan nilai dari logika exclusive OR between antara tiap pasangan bit. Sebagai contoh, 0x0f ^ 0x0a mengembalikan0x05.
- Shift left (<<), akan mengeser bit ke kiri dengan jumlah tertentu. Bit yang melewati batas kiri akan diabaikan, dan suatu bit nol akan digeser dari kanan. Sebagai contoh, 0x0f << 2 mengembalikan 0x3c.
- Sign propagating shift right (>>) mempertahankan bit tanda dari nilai ketika melakukan geser ke kanan sesuai dengan jumlah yang ditentukan. Bit yang tergeser melewati bata kanan akan diabaikan, kecuali bit tanda, bit nol akan digeser dari kiri.. Sebagai contoh, 10 >> 2 mengembalikan 2 dan -10 >> 2mengembalikan -2.
- Zero-fill right shift (>>>) sama seperti >>, cuma tidak mempertahankan bit tanda ketika dilakukan pergeseran sesuai dengan jumlah yang ditentukan.
Ada beberapa tanda operator yang digunakan pada operator ini yaitu.
- NOT -- Tanda operator bitwise ini digunakan untuk menyatakan kebalikan dari suatu ekspresi atau variabel, contoh : NOT 1 -- berarti 0 , NOT 0 -- berarti 1 , NOT TRUE -- berarti FALSE , NOT FALSE -- berarti TRUE.
A NOT A 1 0 0 1 TRUE FALSE FALSE TRUE
Tabel NOT - AND -- Tanda operator bitwise ini digunakan untuk membandingkan dua buah komponen, yang menghasilkan nilai TRUE (benar) bila kedua komponen itu benar, dan menghasilkan nilai FALSE (salah) bila salah satu atau kedua komponen itu salah. 1 AND 1 -- TRUE , 0 AND 0 -- FALSE , 1 AND 0 -- FALSE , 0 AND 1 -- FALSE.
A B A AND B 1 1 TRUE 1 0 FALSE 0 1 FALSE 0 0 FALSE
Tabel AND - OR -- Tanda operator bitwise ini digunakan untuk membandingkan dua buah komponen, yang menghasilkan nilai TRUE bila salah satu dari kedua komponen tersebut TRUE. 1 OR 1 -- TRUE , 1 OR 0 -- TRUE , 0 OR 1 -- TRUE , 0 OR 0 -- FALSE.
A B A OR B 1 1 TRUE 1 0 TRUE 0 1 TRUE 0 0 FALSE
Tabel OR - XOR -- Tanda operator bitwise ini digunakan untuk membandingkan dua buah komponen, yang menghasilkan nilai TRUE bila hanya salah satu dari dua komponen tersebut yang benar. 1 XOR 1 -- FALSE , 1 XOR 0 -- TRUE , 0 XOR 1 -- TRUE , 0 XOR 0 -- FALSE.
A B A XOR B 1 1 FALSE 1 0 TRUE 0 1 TRUE 0 0 FALSE
Tabel XOR - NAND -- Tanda operator bitwise ini merupakan kebalikan dari tanda AND ( Not AND ) bila AND TRUE maka NAND FALSE. Menghasilkan nilai FALSE bila kedua komponen yang dibandingkan TRUE.
A B A NAND B 1 1 FALSE 1 0 TRUE 0 1 TRUE 0 0 TRUE
Tabel NAND - NOR -- Tanda operator bitwise ini merupakan kebalikan dari tanda OR ( Not OR ) bila OR TRUE maka NOR FALSE. Menghasilkan nilai TRUE bila kedua komponen yang dibandingkan FALSE.
A B A NOR B 1 1 FALSE 1 0 FALSE 0 1 FALSE 0 0 TRUE
Relational operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>
Operator ini mempunyai beberapa Tanda yaitu :
Tanda Operator | Keterangan |
= | Sama dengan >>> Jeruk = Buah |
> | Lebih besar dari >>> 5 > 3 |
< | Lebih kecil dari >>> 3 < 5 |
< > | Tidak sama dengan >>> Jeruk < > Komputer |
< = | Lebih kecil atau sama dengan >>> x = 15 , x < = 20 |
> = | Lebih besar atau Sama dengan >>> x = 15 , x > = 10 |
Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Operator Logika</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$kar = 'a';
printf("$kar adalah huruf kapital : %d<BR>\n",
$kar >= 'A' and $kar <= 'Z');
printf("$kar adalah huruf kecil : %d<BR>\n",
$kar >= 'a' and $kar <= 'z');
printf("$kar adalah angka : %d<BR>\n",
$kar >= '0' and $kar <= '9');
?>
</BODY>
</HTML>
hasil :
a adalah huruf kapital : 0
a adalah huruf kecil : 1
a adalah angka : 0
a adalah huruf kecil : 1
a adalah angka : 0
Set operator
Digunakan untuk operasi himpunan. Operator ini digunakan untuk program yang bekerja dengan suatu himpunan yang berbentuk array atau larik.
Contoh penggunaan Set Operator seperti dibawah ini |
uses crt; type karakter = set of char; var huruf : karakter; teks : string[255]; jumlah, I : word; begin clrscr; writeLn('Ketiklah kata Apa saja dibawah ini :'); writeLn; readLn(teks); huruf := ['a'..'z','A'..'Z']; jumlah := 0; for I := 1 to ord(teks[0]) do if teks[I] in huruf then jumlah := jumlah+1; writeLn; writeLn('Jumlah huruf yang anda masukan = ',jumlah,' huruf'); writeLn('Kalau tidak percaya hitung saja sendiri !'); writeLn;writeLn; writeLn('Tekan Enter untuk keluar'); readLn; end |
String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
ketik ==>
#include <iostream.h>void main(){cout<<”Ini adalah program pertama saya”<<endl;
cout<<”Asik Program pertama saya sudah jadi”;cin.get();
}
Penjelasan :
- #include <iostream.h>
- void main()
- {
- cout<<”";
- endl
- cin.get();
- }
Ini adalah file header standar output. Untuk menampilkan output ke layar, header ini harus ada.
Setiap program C++ harus selalu ada sintaks di atas (wajib). Jadi setiap anda ingin membuat sebuah program dengan C++, sintaks diatas jangan pernah sekali-kali anda lupakan.
Menandakan program isi program anda berawal dari sini. Istilahnya, ini adalah pembukaan untuk membuat sebuah program. Ini juga wajib ada.
Sintaks ini adalah sintaks standar untuk menampilkan output ke layar. Ditengah-tengah (“ “), bisa anda isi dengan kata-kata apa saja.
Sintaks ini berfungsi untuk membuat kalimat berikutnya berada di bawah kalimat sebelumnya. Kalau kita mengetik di MS Word, sintaks diatas fungsinya sama seperti jika kita menekan enter.
Sintaks ini berfungsi untuk menahan tulisan ketika kita compile. Jika kita tidak menuliskan sintaks ini, maka program yang kita buat tidak bisa kita lihat. Akan tetapi, program kita tidak error.
Dengan menuliskan tanda ini, berarti menandakan program anda telah selesai. Tanda tersebut adalah temannya tanda “{“, jadi juga wajib ada.
Jadi, format tetapnya untuk membuat program sederhana dengan C++ adalah :
#include <iostream.h>void main(){//isi Program anda disini…}
Setelah anda menuliskan program diatas dengan benar, tekan F9. FungsinF9 adalah untuk menerjemahkan (interpreter) coding yang kita buat ke dalam bahasa mesin (bahasa 0 dan 1). Jika anda mendaptkan pesan “Success“, lanjutkan dengan menekan Ctrl+F9. Ctrl+F9 berfungsi untuk me-run, atau istilahnya menampilkan program yang telah kita buat melaluiCommand Prompt (CMD).
Setelah itu, akan keluar layar hitam CMD seperti gambar dibawah ini…
Catatan :
- Sintaks = Kalimat atau tulisan dalam format tertentu. Untuk kasus diatas, sintaksnya dalam format C++
- Coding = Pengertiannya sama dengan sintaks.
Quote:
2. Berikan Contoh - contoh array dan record (masing masing 3 buah). Berikan penjelasan singkat array dan record ! |
ARRAY
Suatu hari karena melihat kemajuan teknologi seorang guru ingin mengetahui bilangan prima yang ada pada bilangan antara 1 sampai dengan 200 tanpa harus menghitung manual,maka guru tersebut menyuruh anaknya yang seorang programmer untuk membuatkan program mencari bilangan prima antara 1 sampai 200, si programmer membuat program tersebut dengan turbo pascal,program tersebut dibuat dengan bagian dari pascal yaitu array, maka dibuatlah program tersebut :
Program tersebut mencari bilangan prima cara kerja dari program tersebut adalah mengecek apakah bilangan yang ada dapat dibagi dan habis atau tidak,jika bilangan tersebut habis dibagi maka bukan bilangan prima,tapi jika tidak habis dibagi berarti prima,terus berulangan sampai dengan angka 200.. jadi Array dideklarasikan setelah reserved word var karena array juga termasuk variable.
contoh penggunaan array :
Dim i(3) As Variant
i(0) = "saya"
i(1) = "kamu"
i(2) = "dia"
Text1.Text = i(0)
Text2.Text = i(1)
Text3.Text = i(2)
Hasil dari kode diatas apabila dijalankan seperti ini :
contoh penggunaan array :
Dim i(3) As Variant
i(0) = "saya"
i(1) = "kamu"
i(2) = "dia"
Text1.Text = i(0)
Text2.Text = i(1)
Text3.Text = i(2)
Hasil dari kode diatas apabila dijalankan seperti ini :
RECORD
Pada kasus ini ada seorang kasir sebuah penginapan membutuhkan sebuah program untuk merecord data seorang wisatawan yang akan menginap pada sebuah hotel.Record tentang nama,Jenis Kelamin,Alamat,Umur.
Quote:
http://ballz.ababa.net/suryascience/delphi8.html http://thinkmylive.wordpress.com/2009/11/07/menampilkan-output-ke-layar-dengan-bahasa-c/ |
1 komentar:
saya sudah revisi pa .. terima kasih
Posting Komentar