Enjoying for Visiting My Blog :)

Rabu, 14 September 2011

3

Tugas Pengantar ILKOM edisi 140911


Quote:
1. Buat penjelasan dan contoh - contoh penggunaan operator - operator berikut. Sebutkan pada tipe data apa operator - operator tersebut diterapkan ? 

Assignment operator



Assignment Operator

Operator pemberi nilai (=) adalah suatu operator binari yang digunakan untuk memberi nilai ke operand di sisi kiri (biasanya berupa suatu variabel) yang didasarkan pada nilai operand sebelah kanan (seperti NamaDepan = "Hendra" atau x = y * 9).  Table 3 adalah daftar singkat operator pemberi nilai.


Table 3. Daftar Operator assignment





Shorthand operatorArtinyaContoh
x += yx = x + Yx +=
x -= yx = x - yx -=
x *= yx = x * yx *=
x /= yx = x / yx /=
x %= yx = x % yx %=
x <<= yx = x << yx <<=
x >>= yx = x >> yx >>=
x >>>= yx = x >>> yx >>>=
x &= yx = x & yx &= 0xC0
x |= yx = x | yx |= 0x0F
x ^= yx = x ^ yx ^= 0XFF





Catatan
Bagi yang tidak familiar dengan pemrograman C, hati-hati dengan perbedaan antara assignment operator (=) dan comparison operator (==)


Biasa diterapkan di : JavaScript, C++, dll


Binary operator
            Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

   Operator

Operasi
Tipe operand
Tipe hasil
*
Perkalian
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
DIV
Pembagian bulat
integer,integer
integer
/
Pembagian real
real,real
integer,integer
real,integer
real
real
real
MOD
Sisa pembagian
integer,integer
integer
+
Pertambahan
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
-
pengurangan
real,real
integer,integer
real,real
real
integer
real

Contoh :
                        15*5                hasilnya           75
                        20/3                 hasilnya           6.6666666667E+00
                        20 div 3           hasilnya           6
                        20 mod 3         hasilnya           2




Bitwise operator

Untuk programmer yang perlu menangani bit. JavaScript menyediakan satu set dari operator bitwise. Untuk operator ini, JavaScript melakukan konversi terhadap operand menjadi integer 32-bit sebelum melakukan operasi padanya. Operator logika bitwise adalah
  • Bitwise AND (&), akan mengembalikan nilai dari logika  AND antara sepasang bit. Sebagai contoh , 0x0f & 0x0a mengembalikan 0x0a.
  • Bitwise OR (|), akan mengembalikan nilai dari logika OR antara setiap pasangan dari bit. Sebagai contoh, 0x05 | 0x0a mengembalikan 0x0f.
  • Bitwise XOR (^), akan mengembalikan nilai dari logika exclusive OR between antara tiap pasangan bit. Sebagai contoh, 0x0f ^ 0x0a mengembalikan0x05.
JavaScript juga menyediakan satu set bitwise untuk operasi shift operand1 terhadap jumlah yang ditentukan di operand2. Operand ini adalah
  • Shift left (<<), akan mengeser bit ke kiri dengan jumlah tertentu. Bit yang melewati batas kiri akan diabaikan, dan suatu bit nol akan digeser dari kanan. Sebagai contoh, 0x0f << 2 mengembalikan 0x3c.
  • Sign propagating shift right (>>) mempertahankan bit tanda dari nilai ketika melakukan geser ke kanan sesuai dengan jumlah yang ditentukan. Bit yang tergeser melewati bata kanan akan diabaikan, kecuali bit tanda, bit nol akan digeser dari kiri.. Sebagai contoh, 10 >> 2 mengembalikan 2 dan -10 >> 2mengembalikan -2.
  • Zero-fill right shift (>>>) sama seperti >>, cuma tidak mempertahankan bit tanda ketika dilakukan pergeseran sesuai dengan jumlah yang ditentukan.

Ada beberapa tanda operator yang digunakan pada operator ini yaitu.
  1. NOT -- Tanda operator bitwise ini digunakan untuk menyatakan kebalikan dari suatu ekspresi atau variabel, contoh : NOT 1 -- berarti 0 , NOT 0 -- berarti 1 , NOT TRUE -- berarti FALSE , NOT FALSE -- berarti TRUE.
    ANOT A
    10
    01
    TRUEFALSE
    FALSETRUE

    Tabel NOT
  2. AND -- Tanda operator bitwise ini digunakan untuk membandingkan dua buah komponen, yang menghasilkan nilai TRUE (benar) bila kedua komponen itu benar, dan menghasilkan nilai FALSE (salah) bila salah satu atau kedua komponen itu salah. 1 AND 1 -- TRUE , 0 AND 0 -- FALSE , 1 AND 0 -- FALSE , 0 AND 1 -- FALSE.
    ABA AND B
    11TRUE
    10FALSE
    01FALSE
    00FALSE

    Tabel AND
  3. OR -- Tanda operator bitwise ini digunakan untuk membandingkan dua buah komponen, yang menghasilkan nilai TRUE bila salah satu dari kedua komponen tersebut TRUE. 1 OR 1 -- TRUE , 1 OR 0 -- TRUE , 0 OR 1 -- TRUE , 0 OR 0 -- FALSE.
    ABA OR B
    11TRUE
    10TRUE
    01TRUE
    00FALSE

    Tabel OR
  4. XOR -- Tanda operator bitwise ini digunakan untuk membandingkan dua buah komponen, yang menghasilkan nilai TRUE bila hanya salah satu dari dua komponen tersebut yang benar. 1 XOR 1 -- FALSE , 1 XOR 0 -- TRUE , 0 XOR 1 -- TRUE , 0 XOR 0 -- FALSE.
    ABA XOR B
    11FALSE
    10TRUE
    01TRUE
    00FALSE

    Tabel XOR
  5. NAND -- Tanda operator bitwise ini merupakan kebalikan dari tanda AND ( Not AND ) bila AND TRUE maka NAND FALSE. Menghasilkan nilai FALSE bila kedua komponen yang dibandingkan TRUE.
    ABA NAND B
    11FALSE
    10TRUE
    01TRUE
    00TRUE

    Tabel NAND
  6. NOR -- Tanda operator bitwise ini merupakan kebalikan dari tanda OR ( Not OR ) bila OR TRUE maka NOR FALSE. Menghasilkan nilai TRUE bila kedua komponen yang dibandingkan FALSE.
    ABA NOR B
    11FALSE
    10FALSE
    01FALSE
    00TRUE

Relational operator


            Relational operator digunakan untuk  membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>



Operator ini mempunyai beberapa Tanda yaitu :
Tanda OperatorKeterangan
=Sama dengan  >>>  Jeruk = Buah
>Lebih besar dari  >>>  5 > 3
<Lebih kecil dari  >>>  3 < 5
< >Tidak sama dengan  >>>  Jeruk < > Komputer
< =Lebih kecil atau sama dengan  >>>  x = 15  ,  x < = 20
> =Lebih besar atau Sama dengan  >>>  x = 15  ,  x > = 10

Logical operator


    Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
contoh  :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Operator Logika</TITLE>
</HEAD>
<BODY>

  <?php
    $kar = 'a';
    printf("$kar adalah huruf kapital : %d<BR>\n",
           $kar >= 'A' and $kar <= 'Z');
    printf("$kar adalah huruf kecil : %d<BR>\n",
           $kar >= 'a' and $kar <= 'z');
    printf("$kar adalah angka : %d<BR>\n",
           $kar >= '0' and $kar <= '9');
  ?>
</BODY>
</HTML>
 hasil  :
a adalah huruf kapital : 0
a adalah huruf kecil : 1
a adalah angka : 0

Set operator

            Digunakan untuk operasi himpunan.  Operator ini digunakan untuk program yang bekerja dengan suatu himpunan yang berbentuk array atau larik. 



Contoh penggunaan Set Operator seperti dibawah ini
uses crt;
type
  karakter = set of char;
var
  huruf      : karakter;
  teks       : string[255];
  jumlah, I  : word;
begin
  clrscr;
  writeLn('Ketiklah kata  Apa saja dibawah ini :');
  writeLn;
  readLn(teks);
  huruf := ['a'..'z','A'..'Z'];
  jumlah := 0;
   for I := 1 to ord(teks[0]) do
   if teks[I] in huruf then
  jumlah := jumlah+1;
 writeLn;
writeLn('Jumlah huruf yang anda masukan = ',jumlah,' huruf');
 writeLn('Kalau tidak percaya hitung saja sendiri !');
  writeLn;writeLn;
  writeLn('Tekan Enter untuk keluar');
 readLn;
end

String operator

            Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh : 
                        Nama1 := ‘Arief ‘;
                        Nama2 := ‘Kurniawan’;
                        Nama3 := Nama1 + Nama2;






contoh dalam penggunaan program c++ bisa dilihat dipembahasan berikut ini :



ketik ==>
#include <iostream.h>
void main(){
cout<<”Ini adalah program pertama saya”<<endl;
cout<<”Asik Program pertama saya sudah jadi”;
cin.get();
}
Penjelasan :
  1. #include <iostream.h>
  2. Ini adalah file header standar output. Untuk menampilkan output ke layar, header ini harus ada.
  3. void main()
  4. Setiap program C++ harus selalu ada sintaks di atas (wajib). Jadi setiap anda ingin membuat sebuah program dengan C++, sintaks diatas jangan pernah sekali-kali anda lupakan.
  5. {
  6. Menandakan program isi program anda berawal dari sini. Istilahnya, ini adalah pembukaan untuk membuat sebuah program. Ini juga wajib ada.
  7. cout<<”";
  8. Sintaks ini adalah sintaks standar untuk menampilkan output ke layar. Ditengah-tengah (“  “), bisa anda isi dengan kata-kata apa saja.
  9. endl
  10. Sintaks ini berfungsi untuk membuat kalimat berikutnya berada di bawah kalimat sebelumnya. Kalau kita mengetik di MS Word, sintaks diatas fungsinya sama seperti jika kita menekan enter.
  11. cin.get();
  12. Sintaks ini berfungsi untuk menahan tulisan ketika kita compile. Jika kita tidak menuliskan sintaks ini, maka program yang kita buat tidak bisa kita lihat. Akan tetapi, program kita tidak error.
  13. }
  14. Dengan menuliskan tanda ini, berarti menandakan program anda telah selesai. Tanda tersebut adalah temannya tanda “{“,  jadi juga wajib ada.
Jadi, format tetapnya untuk membuat program sederhana dengan C++ adalah :
#include <iostream.h>
void main(){
//isi Program anda disini…
}
Setelah anda menuliskan program diatas dengan benar, tekan F9. FungsinF9 adalah untuk menerjemahkan (interpreter) coding yang kita buat ke dalam bahasa mesin (bahasa 0 dan 1). Jika anda mendaptkan pesan “Success“, lanjutkan dengan menekan Ctrl+F9Ctrl+F9 berfungsi untuk me-run, atau istilahnya menampilkan program yang telah kita buat melaluiCommand Prompt (CMD).
Setelah itu, akan keluar layar hitam CMD seperti gambar dibawah ini…
Hasil Output Program Diatas

Catatan :
  • Sintaks = Kalimat atau tulisan dalam format tertentu. Untuk kasus diatas, sintaksnya dalam format C++
  • Coding = Pengertiannya sama dengan sintaks.




Quote:
2. Berikan Contoh - contoh array dan record (masing masing 3 buah). Berikan penjelasan singkat array dan record !



ARRAY
Suatu hari karena melihat kemajuan teknologi seorang guru ingin mengetahui bilangan prima yang ada pada bilangan antara 1 sampai dengan 200 tanpa harus menghitung manual,maka guru tersebut menyuruh anaknya yang seorang programmer untuk membuatkan program mencari bilangan prima antara 1 sampai 200, si programmer membuat program tersebut dengan turbo pascal,program tersebut dibuat dengan bagian dari pascal yaitu array, maka dibuatlah program tersebut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array;
Uses winCrt;
Var
  Prima : Array[1..200] of Integer;
  i,j : Integer;
  bil : Integer;
Begin
  ClrScr;
  For i := 2 to 200 Do
  Begin
    Prima[i]:=i;
    For j:= 2 to i-1 Do
    Begin
      bil := (i mod j); {* i dibagi j dicek apakah 0*}
      If bil = 0 then Prima[i]:=0; {*jika habis dibagi,berarti bkn prima*}
    End;
    If Prima[i] 0 Then Write(Prima[i],' '); {*cetak array yg prima*}
  End;
  Readln;
End.
Program tersebut mencari bilangan prima cara kerja dari program tersebut adalah mengecek apakah bilangan yang ada dapat dibagi dan habis atau tidak,jika bilangan tersebut habis dibagi maka bukan bilangan prima,tapi jika tidak habis dibagi berarti prima,terus berulangan sampai dengan angka 200.. jadi Array dideklarasikan setelah reserved word var karena array juga termasuk variable.
contoh penggunaan array :







Dim i(3) As Variant
  i(0) = "saya"
  i(1) = "kamu"
  i(2) = "dia"

  Text1.Text = i(0)
  Text2.Text = i(1)
  Text3.Text = i(2)

Hasil dari kode diatas apabila dijalankan seperti  ini :





RECORD
Pada kasus ini ada seorang kasir sebuah penginapan membutuhkan sebuah program untuk merecord data seorang wisatawan yang akan menginap pada sebuah hotel.Record tentang nama,Jenis Kelamin,Alamat,Umur.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Uses wincrt;
Type
  wisatawan = Record
  Nama              : string[30];
  JenisKelamin     : string[20];
  Alamat            : string[20];
  Umur              : real;
end;
Var
  Wstw:Wisatawan;
Begin
  ClrScr;
  write ('Nama:');ReadLn(Wstw.Nama);
  write ('Alamat:');Readln(Wstw.Alamat);
  write ('Jenis Kelamin:');Readln(Wstw.JenisKelamin);
  write ('Umur:');Readln(Wstw.Umur);
  Writeln;
  Writeln('Nama Anda:',Wstw.Nama);
  Writeln('Alamat Anda:',Wstw.Alamat);
  Writeln('Jenis Kelamin Anda:',Wstw.JenisKelamin);
  Writeln('Umur Anda:',Wstw.Umur:0:0);
End.


Jadi yang dimaksut, Record adalah suatu struktur yang berisi sejumlah komponen yang dinamakan field, setiap field bisa berbeda typenya. Setiap field harus memiliki nama yang berbeda untuk memungkinkan pemilihan field secara acak.



Quote:
3. Buatlah tabel kode ASCII !         



3 komentar:

Unknown mengatakan...

Beri contoh penggunaan operator bitwise, relational, logical, dan set.

19_Luthfi Firmansah mengatakan...

saya sudah revisi pa .. terima kasih

Unknown mengatakan...

untuk bitwise operator, banyak tabel yang hilang. semua kode program tolong dijelaskan dan disebutkan apa outputnya

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Under Construction

Isi Komentar Disini :


Arsip Blog Luthfi

Popular Posts

Followers Uphie Blog